24 June 2021

Bahaya Languishing bagi Kesehatan Mental

Berdasarkan data pada jurnal kesehatan dan perilaku sosial yang disampaikan oleh Hendri Bun selaku Senior Trainer dan Co-Founder PT. Mitra Pembelajar, languishing adalah kondisi seseorang yang berada dalam ketidaksejahteraan mental; ketidakmampuan untuk bersemangat terhadap hal-hal yang akan datang; bersikap acuh tak acuh, tidak fokus dan cenderung mudah bad mood. Kondisi languishing berada di antara depresi dan flourishing (bersemangat), namun lebih condong ke depresi.

Orang-orang yang mengalami languishing mengalami keadaan seperti sedang berkaca menggunakan cermin berkabut. Mereka sebenarnya masih memiliki energi untuk melakukan sesuatu, namun tidak optimal.

Riset menemukan bahwa languishing menjadi emosi yang mendominasi banyak orang di tahun 2021. Sebelum kita menghadapi pandemi Corona, terdapat 12% orang mengalami languishing. Peningkatan sebebsar 3x lipat terhadap persentase tersebut terjadi semasa pandemi.

Penelitian telah menghasilkan data bahwa terdapat bahaya yang signifikan bagi orang-orang yang terlalu berlarut-larut dalam kondisi languishing, salah satunya menjadi depresi, sulit mengendalikan diri, kehilangan makna untuk tetap hidup dan banyak lagi.

Apa saja bahaya lain dari languishing? Solusi seperti apa untuk menghindari dan mengatasi languishing? Cari tahu selengkapnya di video berikut, ya! [JAW_HL]

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: