Coffee Morning: Jadi, Covid Bisa Mengubah Peradaban Manusia?
Heartline Radio Tangerang – “Sepanjang sejarah, kalau kita kuasai ilmunya, itu memang ada istilahnya post-traumatic growth, itu ada teorinya, ada tokohnya yang menemukan itu pada tahun 90-an. Sepanjang sejarah sudah dibuktikan justru peradaban manusia berkembang sampai puncaknya justru di masa krisis,” ujar Prof. Rhenald Kasali dari Rumah Perubahan yang hadir dalam perbincangan di Coffee Morning pada 23 September 2021.
“Tanpa kita sadari, teknologi yang sekarang kita gunakan merupakan perkembangan teknologi saat masa perang dunia. Operasi plastik, komputer, radar, dan lainnya merupakan contoh suatu perkembangan yang kita rasakan setelah perang dunia selesai. Lalu bagaimana dengan bencana COVID-19 di masa ini? Seperti yang dikatakan oleh Prof. Rhenald, di Indonesia sendiri terjadi ledakan kreativitas khususnya dalam bidang kuliner.
“Ledakan lainnya yang ada di Indonesia adalah ledakan home sweet home. Semua orang sedang melakukan aktivitas mereka di rumah masing-masing. Hal ini menyebabkan kita berusaha untuk membuat suasana rumah senyaman mungkin. Dengan membeli tumbuhan dan hewan peliharaan, kita dapat mengurangi rasa bosan dan stress di rumah. Namun, waktu demi waktu, ukuran dari tumbuhan dan hewan peliharaan semakin kecil. Prof. Rhenald mengatakan “misalnya saja tanaman hias, itu permintaan pasarnya yang dicatat kenaikan dari 173 milyar menjadi 264 milyar,” beliau juga menambahkan “penjualan ikan hias meningkat seratus persen, terutama ikan cupang, lohan, dan guppy.”
Di antara sepuluh ledakan, ledakan teknologi tidak terjadi di Indonesia. Namun sebagai gantinya, ada ledakan kecerdasan yang terjadi di masa pandemi ini. Seperti apa ledakan tersebut? Simak kelanjutannya di channel youtube Radio Heartline 100.6 FM Tangerang di bawah ini :
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: