13 December 2021

Jangan PHK Karyawan saat Perusahaan Susah!

Heartline Radio Tangerang – Buku Simon Sinek berjudul “Leader Eat Last” bagus banget dibaca para Leader! Buku ini banyak diperbincangkan para pemimpin dunia dari berbagai latar belakang industri, lho. Apa sih uniknya buku ini? Kalau buku-buku kepemimpinan lain biasanya kasih resep tertentu bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, tapi di buku ini justru Simon Sinek tak kasih batasan apa-apa tentang pemimpin yang baik itu harus seperti apa. Di dalam buku “Leadaer Eat Last” ini, kita bebas menginterpretasikan apa yang ada dalam buku ini sesuai dengan pengalaman kita masing-masing.

Buku “Leader Eat Last” adalah sebuah buku yang menceritakan pemimpin-pemimpin hebat dari berbagai macam profesi yang bisa mendorong perusahaan atau organisasinya untuk bertumbuh. Ada beberapa gagasan besar dalam buku ini:

Pertama, seorang pemimpin harus memberikan rasa aman kepada konstituennya atau anak buahnya. Sebagai contoh, saat pandemi, banyak karyawan yang gelisah dan ketakutan bahwa mereka akan di-PHK. Kalau karyawan merasa takut dan tidak pasti dengan perusahaan dimana mereka bekerja, maka mereka juga tidak optimal dalam bekerja.

Kedua, seorang pemimpin harus mampu membangun trust atau empati kepada anak buahnya. Seorang pemimpin harus bisa mengambil hati dari anak buahnya, sehingga anak buah merasa punya induk untuk berlindung.

Ketiga, seorang pemimpin harus mampu men-drive performance dan produktifitas dari anak buahnya. Setelah anak buah percaya dengan Sang Pemimpin, maka kini giliran pemimpin bisa menggerakkan anak buahnya untuk mencapai target yang ditetapkan.

Beberapa Contoh Pemimpin

AM. Lilik Agung, seorang senior trainer, dalam perbincangan di Radio Heartline on Leadership, memberikan beberapa contoh pemimpin-pemimpin yang sudah mempraktekkan prinsip-prinsip “Leader Eat Last” adalah:

Pertama, Nurhayati Subakat, seorang pengusaha kosmetik yang mengelola merek kosmetik Wardah. Ketika pandemi pertama menghentak Indonesia, bisnis kecantikan adalah bisnis yang banyak terdampak. Meskipun demikian, Nurhayati Subakat mengatakan tidak akan ada PHK karyawan di Wardah Kosmetik.

Kedua, Kuncoro wibowo, pemilik Kawan Lama Group sekaligus putra pertama pendiri Grup Kawan Lama Sejahtera. Pada saat pandemi menghantam Indonesia di semester pertama, semua mall tutup dan penjualan Kawan Lama turun drastis. Dalam situasi yang serba tidak pasti tersebut, Pimpinan tertinggi kawan lama mengatakan, tidak akan mem-PHK karyawan di Kawan Lama. Karyawan, menurut beliau, adalah aset.

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: