Kabupaten Selayar Bisa Menjadi Destinasi Wisata Kamu, Cakep Banget!
Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan memiliki beragam destinasi wisata mempesona dan sangat menjanjikan. Banyak wisatawan, baik lokal, nasional, maupun mancanegara menyebut Selayar sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Selayar punya Taman Nasional Laut Takabonerate, cagar biosfer dunia yang sudah diakui UNESCO. Takabonerate merupakan taman laut yang memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives.
Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektare dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi.
Pulau-pulau di kawasan taman nasional ini menawarkan panorama pantai berpasir putih, dengan air laut yang jernih serta pemandangan alam bawah laut yang menawan. Sangat cocok untuk aktivitas diving dan snorkeling dan sunbathing.
Kekhasan lain dari Taman Nasional Takabonerate adalah kawanan bayi hiu ( baby shark) di Pulau Tinabo, salah satu pulau dalam kawasan. Keberadaan beberapa pulau juga menjadi peluang untuk Anda melakukan island hopping.
Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali mengatakan pihaknya terus meyakinkan pemerintah pusat untuk menetapkan kabupaten yang dipimpinnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Pariwisata.
“Selayar mampu memenuhi persyaratan KEK itu. Dan, jika nantinya Selayar ditetapkan sebagai KEK Pariwisata, tentunya daerah ini memperoleh banyak keuntungan. Paling tidak, investor mudah berinvestasi. Dengan demikian, ekonomi kerakyatan terus bertumbuh,” kata Basli.
Mengutip laporan Badan Pusat Statistik Kabupaten Selayar, jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut sebanyak 67.799 orang pada 2023. Mereka mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di kabupaten tersebut.
Wisata bahari hingga desa
Taman Nasional Takabonerate menjadi destinasi wisata utama. Selama 2023 wisatawan nusantara yang berkunjung sebanyak 3.096 orang, sementara wisatawan asing sebanyak 146 wisatawan.
Dari kunjungan tersebut, Balai Taman Nasional Takabonerate memperoleh pendapatan total sebesar Rp100.187.500.
Selayar memiliki banyak destinasi wisata yang tersebar di daratan dan kepulauan. Jumlahnya mencapai 177 destinasi, meliputi destinasi wisata alam/bahari 154 lokasi, destinasi wisata budaya sebanyak 20 lokasi dan destinasi iwisata hasil buatan manusia 3 lokasi.
Pemerintah Kabupaten Selayar juga mengembangkan desa wisata untuk menarik para wisatawan.
Tiga desa, yakni Desa Wisata Bahuluang, Desa Wisata Balangbutung, dan Desa Wisata Bontomarannu masuk dalam daftar 500 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI.
Profil Kabupaten Selayar
Kabupaten Selayar terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan. Kabupaten ini kemudian berubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar berdasarkanPP Nomor 59 Tahun 2008.
Ibu kota kabupaten Kepulauan Selayar adalah Kota Benteng. Kabupaten yang memiliki luas sebesar 10.503,69 km² berpenduduk sekitar 134.000 jiwa. Terdapat total 11 kecamatan di Kabupaten Selayar dengan 7 kelurahan dan 81 desa.
Dari kota Makassar, Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dijangkau dengan sarana transportasi darat lalu kemudian menyebrang dari pelabauhan di Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Penyebrangan Pamatata di desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene.
Dari Pelabuhan Pamatata ke Kota Benteng, dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 1 jam.
Selain itu para wisatawan juga bisa menggunakan pesawat dari Makassar ke Selayar. Bandar Udara H. Aroeppala yang menjadi salah satu fasilitas transportasi di Selayar, terletak di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu. Jaraknya sekitar 6 Km dari Kota Benteng.
Source: CNN Indonesia
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: