Kreatif Saja Tidak Cukup untuk Sukses di Masa Pandemi!
Dalam perbincangan dengan Indra Gunawan Masman, MBA, seorang Pengulas Sosial Budaya dalam program “Suara untuk Negeri” di Heartline Radio (9/8), membahas 4 rahasia agar kita bisa selamat dan bahkan sukses dalam menghadapi situasi yang tidak pasti seperti masa pandemi ini.
Indra Gunawan menyitir pemikiran Daniel Ping, seorang penulis buku-buku best seller. Daniel Ping mengajukan 4 ciri manusia sukses di era yang penuh gejolak atau VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity).
Pertama, Para Creator! Orang-orang yang kreatif, menurut Daniel Ping, adalah orang-orang yang akan sukses di masa sekarang. “Creativity is A New Currency”, kreativitas adalah mata uang baru! Maksudnya, kalau Anda punya kreativitas, Anda akan memiliki daya tawar kepada siapapun untuk bisa ditukar dengan uang.
Kedua, Emphatizer. Orang-orang yang punya empati yang tinggi justru akan lebih sukses di era saat ini. Mereka adalah orang-orang yang loyal, setia dengan proses, mudah terlibat dan total dalam mengerjakan sesuatu atau saat bersama seseorang. Empati adalah menaruh hati kita di hatinya orang lain. Jadi tidak sekedar simpati. Pandangan ini selaras dengan pemikiran Daniel Goldman yang menulis tentang pentingnya Emotional Quotion dalam meraih kesuksesan.
Ketiga, Pattern Recognizer. Orang yang punya potensi sukses adalah orang-orang yang bisa mengenali pola-pola tertentu di dalam kehidupan ini. Orang-orang seperti ini punya keterampilan untuk membaca trend dan menemukan model dari sesuatu yang berubah dengan cepat, sehingga bisa membuat langkah antisipatif atau bahkan inovatif untuk mendahului orang lain dalam menciptakan sesuatu. Kita tahu, hidup ini ada pola-polanya, namun hanya bagi mereka yang melihatnya yang akan mendapatkan keuntungan.
Keempat,Meaning Maker. Orang-orang yang bisa menciptakan makna adalah orang-orang yang akan sukses. Makna sangat dibutuhkan orang di masa kehidupan yang sulit seperti ini. Menurut Indra Gunawan, tujuan orang hidup bukanlah untuk mendapatkan kekuasaan (seperti filosofi Nietzsche, The Will to Power) atau untuk mendapatkan kesenangan (seperti analisa Sigmund Freud), tetapi untuk menemukan Makna (seperti dicetuskan oleh Viktor Frankl dengan logoterapinya).
Setelah membahas 4 rahasia sukses ini, Indra Gunawan mengulas bahwa pandangan Daniel Ping ini masih belum lengkap. Bagaimanapun juga, menurut Indra, tidak cukup orang menjadi kreatif, tetapi juga harus kreativitas yang teroganisir, sehingga produktif. Kreativitas kalau tidak dikelola dan dikerjakan dengan disiplin, maka tidak akan membawa banyak perubahan dalam hidup. Indra juga mengatakan, tidak cukup kita hanya berempati, tetapi juga harus memiliki IQ. Tidak cukup hanya mengenali pola, tetapi juga harus mengolahnya, misalnya dengan Artificial Intelligent. Atau tidak cukup hanya dengan makna tetapi juga harus ada ukuran-ukuran keberhasilan (key performance indicator).
Indra Gunawan menandaskan bahwa kesuksesan itu harus holistik, menjadi manusia yang utuh, menggunakan otak kiri dan otak kanan, fisik dan psikis, jasmani dan rohani. Dan inilah, menurut ndra Gunawan, manusia-manusia yang dibutuhkan dan akan membawa perubahan di abad ke-21 ini. (JM)
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: