19 August 2021

Cerita di Balik Baju Adat Lampung yang Dipakai Jokowi

Kepala Dinas Parekraf Provinsi Lampung, Dr. Edarwan S.E., M.Si. mengungkap cerita di balik pemakaian baju Adat Lampung yang dipakai Presiden Jokowi dalam Upacara Kenegaraan memperingati HUT RI ke-76 di Istana Merdeka kemarin. Dalam program Radio Talkshow “Heartline Coffe Morning,” Edarwan menceritakan bagaimana Pihak Istana menghubungi Pemerintah Provinsi Lampung.

10 hari sebelum hari 17 Agusutus, pihak Istana menghubungi Gubernur Lampung untuk menyiapkan pakaian adat. Tapi belum dipastikan apakah itu yang akan dipakai. Yang menariknya, kita hanya diminta menyiapkan, belum satu jaminan dipakai. Karena ada berapa daerah. Jadi tergantung Pak Presiden, mau pakai yang mana. Kita tahunya juga waktu itu, kami tidak tahu sebelumnya.” Tutur Edarwan melalui sambungan telpon. Jadi, pemakaian baju adat Lampung benar-benar sebuah kejutan bagi masyarakat Lampung karena tidak ada yang bisa menjamin Presiden Jokowi akan menggunakan baju adat dari daerah mana.

Sebagai masyarakat Lampung, kami memberi apresiasi tinggi kepada Presiden Jokowi. Beliau sangat menghargai. Itu bentuk pengharagaan terhadap budaya masyarakat Lampung. Beliau seorang presiden berkenan menggunakan pakaian adat masyarakat Lampung. Atas nama masyarakat Lampung dan Pemerintah Daerah, kita mengucapkan terima kasih sekali.

Menurut Kadis Parekraf, Pak Edarwan, di masyarakat Lampung ada 2 kelompok masyarakat adat, yakni masyarakat Pesisir dan Pepadun. Masyarakat Pesisir adalah mereka yang tinggal berdekatan dengan pantai dan laut. Sementara masyarakat Pepadun adalah mereka yang tinggal di pegunungan dan pedalaman. Penggunaan baju adat Lampung yang dikenakan Presiden Jokowi juga punya simbol secara adat. “Beliau menggunakan baju lengan panjang putih dan celana putih. Itu adalah warna tertinggi dalam prosesi adat Lampung yang biasa dipakai oleh penyimbang, pimpinan tokoh adat tertinggi dalam masyarakat Lampung. Warna putih ini melambangkan kesucian dan menjunjung tinggi kejujuran.” Ungkap Pak Edarwan.

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: