Melalui Single Perdana “Ada Aku”, Keiko & Kioko Kirim Dukungan buat Anak Indonesia
Berawal dari cover lagu Syantik yang dipopulerkan Siti Badriah dengan mengubah lirik (translirik) ke versi anak-anak dengan judul “Malas”, dua gadis cilik kembar identik, bernama lengkap Keiko Sayida Salvia & Kioko Sayida Kania kelahiran Jepang, 11 Maret 2011 oleh sang ibu Saleha Juliandi saat pengajuan ijin translirik tersebut ke NAGASWARA, ternyata malah Pimpinan NAGASWARA, Bapak Rahayu Kertawiguna tertarik untuk menjadikan Keiko & Kioko sebagai artis penyanyi cilik NAGASWARA.
Gayungpun bersambut, sampai pada akhirnya tercipta sebuah lagu berjudul “Ada Aku” ciptaan Lukas SYD, Erick SYD & Saleha Juliandi menjadi single pembuka sekaligus single perdana bagi Keiko dan Kioko dikancah industri musik tanah Indonesia. Single “Ada Aku” bercerita tentang doa dan dukungan dari keiko & Kioko kepada seluruh teman-teman di manapun berada, meskipun jarak jauh memisahkan, terlebih lagi saat pandemi Covid 19 membuat tidak bisa saling bertemu. namun Keiko & Kioko tetap memberikan doa dan dukungan dari jauh.
Dari sisi musiknya lagu ini bergenre pop yang diberikan unsur musik Jepang yang diaransemen oleh Daniel Thamrin. Liriknyapun ada sedikit menggunakan campuran bahasa Jepangnya, sehingga ada korelasi yang manis dan terasa sangat cathy cocok dengan paduan suara Keiko & Kioko. Untuk tampilan image Keiko & Kioko terlihat seperti anak anak Jepang pada umumnya. Sederhana apa adanya, tetapi tetap lucu dan menginspirasi dengan segudang kreatifitasnya.
Banyak keahlian yang diperoleh selain menyanyi seperti keahlian dalam melipat origami, membuat gambar digoital, membuat produk masker, tas, sarung bantal dengan design sendiri, gemar merajut kain, bercocok tanam, senang memelihara hewan seperti kucing, hamster, kura-kura, dan ikan.
Keiko & Kioko memang bukan keturunan warga negara Jepang, hanya saja dulu Ayah Keiko dan Kioko menjalani kuliah doktornya di Jepang. Sempat menajdi peneliti bidang syaraf di Jepang, Ketika tinggal di Jepang tersebut lahirlah Keiko & Kioko sesaat sebelum terjadinya gempa dengan 9 skala magnitudo di Tohuku yang diikuti tsunami besar (2011). Jadi mereka berdua diberi nama Keiko & Kioko dengan arti anak yang selalu bahagia dan ceria walau dalam keadaan apapun (susah maupun senang).
Sejak usia 5 tahun mereka berdua telah memiliki single “Kusimpan Sampah” ciptaan sang bunda Saleha Juliandi. Melalui lagu tersebut Keiko & Kioko pernah diundang oleh tayangan Hitam Putih Deddy Corbuzier di Trans TV sebagai anak yang menginspirasi. Setelah itu juga sering diundang diacara -acara tv lainnya seperti RTV dan DAAI TV.
Prestasi kedua kembar inipun tak perlu diragukan lagu, disekolah mereka selalu menjadi peringkat 1-3 di kelasnya, dipercaya sebagaai perwakilan untuk kegiatan Pramuka se-Bogor, mereka sering di undnag oleh Walikota Bogor dan KPAI Bogor untuk acara anak-anak. Sering di undang juga di acara-acara tv, dan perusahaan swasta seperti Daihatsu untuk mengisi dan menghibur di panggung anak. Pada saat hari anakpun dipercaya oleh Komnas Anak untuk menyambut Hari Anak.
Dukungan kedua orang tua meskipun sang ayah berlatar belakang sains tidak membatasi ketertarikan sang anak untuk menggeluti dunia seni (art). Menurut kedua orang tuanya bahwa Tuhan menciptakan setiap orang dengan minat dan bakatnya masing-masing. Jadi, sebagai orang tua kita harus menerima, menghormati, dan mendukung.
Harapannya semoga single “Ada Aku” bisa menjadi pintu baru bagi Keiko & Kioko dalam mengembangkan kreatifitasnya dalam berseni di Industri Musik Tanah Air. (PR)
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: