Menpora: Liga Indonesia Siap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan bahwa Liga Indonesia siap digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Untuk itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta jaminan penuh kepada semua pihak yang terkait untuk menjalankan prokes tersebut. Kesiapan tersebut, menurut Menpora, juga sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya melakukan ini karena saya harus bisa menjamin bahwa, turnamen ini bisa jalan. Saya juga sudah melaporkan kepada Presiden bahwa PSSI dan LIB (PT. Liga Indonesia Baru-Red.) sudah siap menggelar turnamen maupun kompetisi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Menpora Zainudin Amali dalam silaturahmi virtual dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita di Wisma Kemenpora, Kamis (18/02).
Pertemuan tersebut juga mengundang para pemilik klub Liga 1 dan 2 serta pimpinan supporter tiap-tiap klub yang ada. Kemenpora berharap pertemuan tersebut dapat menjadi tolak ukur terkini untuk pihak kepolisian memberi rekomendasi serta izin resmi pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia.
Lebih lanjut, Menpora menyampaikan bahwa sekarang ini tidak dalam kondisi yang normal sehingga mereka membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk dari pemilik klub dan supporter untuk mensukseskan turnamen di Indonesia.
“Kalau kita punya komitmen bersama untuk memajukan sepakbola dan melakukan kompetisi dengan baik, maka kita harus menjaga bersama-sama. Kalau ini dilanggar akan ada sanksi dari kepolisian. Karena itu saya harus menjamin turnamen ini bisa sukses,” tegas Menpora.
Menpora mengatakan bahwa penghentian kompetisi memang dirasa berat oleh PSSI dan LIB, apalagi para pemilik klub.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa penghentian kompetisi bukan kesalahan PSSI maupun pengurus Liga, tapi ini karena situasinya. Tidak ada satupun yang bisa memprediksi bahwa jalan Covid ini kapan berakhir. Negara-negara lain juga melakukan itu,” pungkas Menpora. (pr/yp)
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: