Presiden Jokowi: PPKM Tidak Efektif!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 11 – 25 Januari 2021, berjalan tidak efektif. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam Rapat Terbatas tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor yang diunggah ke Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“…kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi Covid-nya (orang yang terpapar Covid-19.Red) masih naik,” tegas Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden meminta untuk mengajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi sehingga kebijakan yang ada lebih komprehensif. Sebenarnya esensi PPKM adalah pembatasan kegiatan, ini yang tidak berjalan baik. Sehingga penambahan jumlah kasus positif Covid-19 pun belum menurun hingga kini.
“Yang saya lihat, di implementasinya kita tidak tegas dan tidak konsisten. Ini hanyalah masalah implementasi. Sehingga saya minta ada di lapangan, turun di lapangan, tapi juga siap dengan cara-cara yang lebih sederhana dan praktis sehingga masyarakat tahu benar 3M. Siapkan juga masker yang punya standar yang benar, sehingga masyarakat yang tidak pakai, langsung diberikan,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden juga memperingati tentang penurunan perekonomian.
“Hati-hati ada PPKM, ekonomi turun. Sebetulnya gak apa, kalau Covid-nya juga turun. Tapi ini gak,” ungkap Presiden.
Untuk itu, Presiden menginstruksikan para menteri untuk mencari formula yang lebih tepat buat penanganan Covid-19 ke depan. Hal ini perlu dimiliki sambil terus memaksimalkan vaksinasi per Februari 2021 untuk masyarakat.
“Formula yang standar tidak ada, di negara lain juga gak punya, yang benar juga gak ada, yang lockdown juga eksponensial. Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperi apa. Mungkin nanti Menteri Agama melibatkan tokoh agama, di TNI seperti apa, di Polri seperti apa,” pungkas Presiden. (yp)
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: