Respons Banjir Di Kalsel, Presiden Jokowi: Selesaikan Perbaikan Infrastruktur Dalam 3-4 Hari!
Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan di Kalimantan Selatan dalam 3-4 hari. Hal ini disampaikan Presiden usai meninjau lokasi bencana banjir di Kalsel, hari ini (18/01).
“…3-4 hari ini bisa diselesaikan, sehingga mobilitas distribusi barang (bantuan-red.) tidak terganggu,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan adanya bantuan logistik buat para pengungsi, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan ucapan bela sungkawa buat para korban meninggal dunia akibat banjir.
Menurut Presiden Jokowi, banjir yang melanda 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi selama kurang lebih 10 hari berturut-turut, sehingga membuat Sungai Barito meluap.
Adapun kesepuluh Kabupaten/Kota tersebut antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.
Berdasar data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari ini, banjir di Kalimantan Selatan telah memakan korban 15 orang meninggal dunia dan sekitar 39 ribu orang terpaksa mengungsi.
“Korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: