10 June 2025

Keunikan dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha bagi Warga Muslim Indonesia di Tunisia 1446 H

Radio Tangerang Heartline FM – Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi momen istimewa bagi warga negara Indonesia (WNI) di Tunisia. Ratusan WNI berkumpul untuk menunaikan sholat Idul Adha di dua lokasi utama: Jami’ Zaitunah dan Wisma KBRI Tunisia. Namun, pusat perhatian utama tetap berada di Wisma KBRI, tempat berkumpulnya masyarakat Indonesia untuk menikmati kuliner khas nusantara dan mempererat tali silaturahmi.

Kemeriahan Menyambut Idul Adha di Tunisia

Sebelum hari raya, masyarakat Tunisia menyambut Idul Adha dengan meriah. Berbagai kegiatan seperti konser Islami, perlombaan tilawah Al-Qur’an, dan pertunjukan budaya tradisional banyak digelar, khususnya di kota suci Kairouan. Tradisi ini memperlihatkan betapa kentalnya nilai-nilai keislaman dan budaya dalam kehidupan masyarakat Tunisia.

KBRI Tunisia, Rumah Kedua WNI di Hari Raya

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunisia menjadi pusat kegiatan keagamaan WNI setiap tahunnya. Dalam open house yang digelar, KBRI memfasilitasi pelaksanaan sholat Idul Adha, tausyiah, hingga makan bersama. Hal ini menunjukkan kepedulian KBRI terhadap WNI di perantauan, terutama dalam mendukung kebutuhan spiritual dan sosial mereka.

Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai makna Idul Adha. Ia menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya mengenang sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail, tetapi mengamalkan nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebersamaan Lewat Kuliner Nusantara

Setelah ibadah, para WNI disambut dengan berbagai sajian kuliner khas Indonesia. Momen ini menjadi ajang bertukar cerita dan melepas rindu akan tanah air. Kehangatan dan antusiasme sangat terasa, menciptakan suasana yang akrab dan penuh rasa kekeluargaan.

Kurban dari Mahasiswa dan Dukungan Eksternal

Tahun ini, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia menerima dukungan hewan kurban dari INH Community dan Universitas Az-Zaitunah. Sebanyak 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing dikurbankan dan dagingnya didistribusikan kepada WNI yang tinggal di Tunisia. Proses penyembelihan dilakukan oleh mahasiswa Indonesia yang telah memiliki keahlian, sekaligus menjadi ajang belajar bagi yang belum berpengalaman.

Keunikan Perayaan Idul Adha di Tunisia

Salah satu hal menarik adalah perbedaan tradisi penyembelihan hewan kurban antara Indonesia dan Tunisia. Di Tunisia, hewan kurban disimpan di rumah masing-masing dan disembelih oleh anggota keluarga sendiri, tidak di tempat umum seperti halaman masjid.

Harmoni Islam dan Budaya Lokal

Perayaan Idul Adha ini memperlihatkan bahwa Islam mampu menyatu dengan budaya lokal tanpa kehilangan esensinya. WNI di Tunisia menjadi saksi bagaimana nilai-nilai Islam tetap terjaga sekaligus beradaptasi dengan tradisi setempat. Perpaduan ini menciptakan pengalaman spiritual dan kultural yang kaya bagi para perantau.


Kontak Informasi:
📞 Fairus Ramadhan
Mahasiswa Universitas Az-Zaitunah Tunisia
Jurusan Fiqh Wa Ushuluhu

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: