29 October 2025

Fenomena Job Hugging: Bertahan di Zona Nyaman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Radio Tangerang Heartline FM – Fenomena job hugging kini menjadi perbincangan hangat di dunia kerja, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Istilah ini merujuk pada sikap karyawan yang memilih untuk bertahan di pekerjaan lamanya, meskipun ada peluang karier lain yang lebih menjanjikan. Alasan utamanya sederhana: rasa aman dan stabilitas. Dalam situasi di mana persaingan kerja begitu ketat dan peluang kerja baru tidak selalu pasti, banyak pekerja memilih “memeluk” pekerjaan mereka saat ini sebagai bentuk pertahanan diri terhadap risiko kehilangan sumber penghasilan.

Namun, di balik rasa aman tersebut, job hugging juga mencerminkan stagnasi dalam dunia kerja. Banyak individu yang terjebak di zona nyaman, enggan mengambil tantangan baru atau meningkatkan kompetensinya. Padahal, perkembangan teknologi—seperti kemunculan kecerdasan buatan (AI)—menuntut pekerja untuk terus beradaptasi. Mereka yang bertahan tanpa pembaruan kemampuan berisiko tertinggal, bahkan tergantikan oleh sistem yang lebih efisien. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada produktivitas individu, tetapi juga menghambat inovasi di tingkat organisasi.

Dari perspektif sumber daya manusia (HR), job hugging adalah tanda adanya kebutuhan untuk pengembangan dan pembinaan karyawan. Program pelatihan, coaching, dan mentoring menjadi langkah penting untuk mengubah pola pikir pekerja dari sekadar bertahan menjadi berkembang. Perusahaan juga perlu menciptakan lingkungan kerja yang mendorong karyawan berani keluar dari rutinitas dan mencoba hal baru. Sementara bagi karyawan sendiri, penting untuk memanfaatkan zona nyaman sebagai titik tolak untuk mengeksplorasi potensi diri, bukan sebagai alasan untuk berhenti belajar.

Pada akhirnya, job hugging adalah cerminan dari dinamika dunia kerja modern—antara kebutuhan akan keamanan dan dorongan untuk bertumbuh. Tidak salah jika seseorang memilih bertahan di tempat yang membuatnya nyaman, selama hal itu tidak menghalangi perkembangan pribadi dan profesionalnya. Di era yang terus berubah ini, kemampuan beradaptasi, semangat belajar, dan keberanian mengambil langkah baru menjadi kunci agar para pekerja tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu melangkah maju menghadapi tantangan masa depan.

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: