Bonus Demografi

Program PERASA, Perlindungan Generasi Anak Bangsa, kali ini membahas tentang Melimpahnya Generasi Anak Mari Kita Lindungi Bersama! Narasumber yang pakar di bidangnya hadir di studio yaitu Hasudungan Manurung, SH, MH, seorang praktisi hukum, dan Haryati PH yang merupakan penginisiasi gerakan ramah anak dipandu oleh Le Satriadi menyampaikan perlunya perhatian kita akan kesempatan Bonus Demografi yang hanya datang satu kali ini.

Ada pandangan kalau banyak anak itu merupakan berkat. Tetapi kita juga perlu menganalisa apakah banyak anak itu bisa juga menjadi beban? Tentunya kedua hal ini perlu menjadi bahan pemikiran dan perhatian bagi kita semua.

Bonus Demografi dengan puncaknya di tahun 2030, dan pertumbuhan demografi di tiap daerah tidak sama, dan sejak tahun 2020-2030 disebut sebagai Jendela Peluang dengan generasi muda yang melimpah.

Kita semua perlu mempersiapkan generasi anak untuk dapat menjadi berkat,  untuk menyongsong Indonesia emas 2045, kita semua memiliki generasi yang beriman dan tangguh serta punya daya juang yang tinggi.

Semua sektor harus siap dengan adanya bonus demografi, sektor Properti sepertinya sudah lebih awal sinyal ini dengan menyiapkan banyak perumahan tempat tinggal yang ditujukan untuk generasi muda.  Begitupula seharusnya dengan industri lain seperti pendidikan dan sektor lainnya. Pemerintah terlihat begitu sigap mencermati pertumbuhan bonus demografi ini dengan terus memberikan laytanan kemudahan pembuatan akta lahir, pelayanan pada dinas kependudukan dan hal lainnya.

Mari Heartliner kita siapkan generasi muda yang tangguh, beriman dan memiliki karakter yang baik.

Untuk diskusi lengkap bisa tonton di YouTube Heartline Network: