09 September 2025

Lima Komoditas Berikan Pengaruh Deflasi di Denpasar, Pemicu Salah Satunya Penurunan Tarif Penerbangan

Radio Bali Heartline FM – Lima komoditas yang memengaruhi terjadi deflasi (penurunan sejumlah harga barang) di Denpasar mencapai 0,19 persen pada bulan Agustus. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar membeberkan lima komoditas yang menyumbang deflasi seperti cabai rawit, tomat, angkutan udara, sawi hijau dan buncis.

Penyebab lainnya juga karena penerbangan sehingga jadi pertanyaan karena saat ini musim liburan atau high season. Ketua Tim Statistik Harga, BPS Kota Denpasar, Luh Putu Novita Sari, dikonfirmasi Senin (8/9/2025) menyatakan pada terjadi bulan Juli angkutan udara cukup tinggi.

Sementara itu, terjadi penurunan pada bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya.

Novita menyebut, pengaruh penerbangan deflasi terjadi karena dampak usai libur sekolah terutama untuk penerbangan domestik. Lebih lanjut dijelaskan, dampak dari maskapai yang memberikan diskon-diskon khusus kemerdekaan yang mempengaruhi harga.”Ya dari data tarif itu dan harganya,” ungkap Novita.

Merujuk data dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, jumlah penumpang di bulan Juli sekitar 2,4 juta penumpang. Kemudian,pada Agustus menurun hingga mencapai 2,3 juta penumpang.

Data dari dari halaman denpasarkota.bps.go.id, komoditas yang juga yang memengaruhi deflasi pada Agustus 2025, yakni bensin, daging, babi, tongkol diawetkan, kacang panjang, ketimun, jeruk, tisu basah, baju muslim anak, ikan teri, minyak goreng, semangka, kangkung, kaos kutang atau singlet pria, labu siam dan mangga.

Di lain sisi, melihat data dari tahunan Denpasar mengalami inflasi sebesar 3.05 persen. Komoditas yang dominasi berikan andil inflasi tahunan yakni, beras, sewa rumah, emas perhiasan, bawang merah, biaya pendidikan SMA, kopi bubuk, minyak goreng, pepes, Sigaret Putih Mesin (SPM), tongkol diawetkan, tomat, pepaya, biaya bimbingan belajar, kontrak rumah, upah asisten rumah tangga, pasta gigi, iuran pembuangan sampah, air kemasan, sabun mandi, dan nasi dengan lauk.

Sementara itu, yang berikan andil terjadi deflasi tahunan diantaranya; cabai rawit, bensin, daging ayam ras, pembelian telepon seluler, daging babi, tas tangan wanita, bawang putih, sepatu anak, wafer, baju muslim anak, gaun atau terusan wanita, buah naga, baju kaos tanpa kerah anak, celana pendek pria, baju anak setelan, pakaian bayi, apel, krim wajah, mangga, dan daun bawang.

 

Sumber: radarbali.jawapos.com

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: