Pesawat Buatan Embraer Bakal Mejeng Di Bali Airshow 18-21 September 2024
Radio Bali Heartline FM – Embraer, produsen pesawat terbang dari Brasil, akan memamerkan beberapa produk mereka di ajang Bali International Airshow (BIAS) 18-21 September 2024. Pesawat jet berbadan sempit kecil E2 dan C-390 Millennium akan mejeng di stan Embraer di B11, Hall B, Bandara Internasional Ngurah Rai.
Jet seri E2 yang dipamerkan di stan Embraer ini terdiri dari E190-E2 dan E195-E2. Masing-masing mampu menampung hingga 114 dan 146 penumpang.
“Seri E2 adalah seri pesawat lorong tunggal yang paling senyap dan paling hemat bahan bakar yang diproduksi saat ini. Selain keunggulan efisiensi dan keberlanjutannya yang terdepan di kelasnya, seri E2 menawarkan daya tahan terbang lebih dari enam jam,” kata Manajemen Embraer melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).
Dengan daya tahan terbang tersebut memungkinkan maskapai penerbangan memiliki fleksibilitas operasional untuk menghubungkan kota-kota baru di seluruh wilayah Indonesia, baik yang dekat maupun yang jauh.
Seperti Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines, yang akan memulai penerbangan pada 28 September 2024 antara Singapura dan Bandara Internasional Kertajati (KJT) menggunakan pesawat Embraer E190-E2.
Sedangkan pesawat C-390 mampu mengangkut muatan 26 ton, lebih banyak jika dibandingkan dengan pesawat angkut militer berukuran sedang lainnya. Pesawat ini terbang dengan kecepatan 470 knot, lebih cepat dan lebih jauh dari pesawat militer lain.
C-390 juga mampu melakukan berbagai misi, seperti mengangkut dan menurunkan kargo dan pasukan, evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan (SAR), pemadam kebakaran, dan misi kemanusiaan. Pesawat ini bisa beroperasi di landasan pacu sementara atau tidak beraspal.
Pesawat yang dikonfigurasikan dengan peralatan pengisian bahan bakar antar pesawat di udara, dengan nama KC-390, dapat beroperasi sebagai pesawat tanker maupun sebagai penerima. Pesawat ini bisa menerima bahan bakar dari KC-390 lain menggunakan pod yang terpasang di bawah sayap.
Armada pesawat yang saat ini beroperasi di Angkatan Udara Brasil dan Angkatan Udara Portugal telah mengumpulkan lebih dari 14.000 jam terbang, dengan tingkat keberhasilan misi sebesar 93%, dan tingkat peny.
Untuk diketahui, pesawat Embraer sendiri telah digunakan oleh TNI AU, yakni armada A-29 Super Tucanosi dan armada jet bisnis Embraer. Embraer Executive Jets juga telah menunjuk PT Wira Jasa Angkasa (WJA) sebagai pusat layanan resmi di Indonesia.
Embraer telah mendistribusikan lebih dari 9.000 pesawat terbang sejak didirikan pada tahun 1969. Perusahaan ini adalah produsen jet komersial terbesar ketiga di dunia setelah Boeing dan Airbus.
Sumber:
detik Bali