Sebut Premanisme dan Terorisme Jadi Ancaman, Kapolres Buleleng Bali: Jangan Sampai Kecolongan

Radio Bali Heartline FM – BULELENG – Polres Buleleng memperketat pemantauan kanal komunikasi di media sosial dan secara aktif menggencarkan sosialisasi terorisme ke sekolah-sekolah. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikal, menyusul penangkapan terduga teroris di Sulawesi Selatan.

Tindak Lanjut Penangkapan Terduga Teroris Pelajar SMA

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan MAS alias Mu alias Am, seorang pelajar SMA yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Terduga pelaku diketahui aktif menyebarkan propaganda ideologi ISIS melalui berbagai kanal digital, termasuk gambar, video, dan pesan suara.

“Terungkap jika pelaku aktif dalam kanal komunikasi digital yang menyebarkan konten-konten ideologi ISIS. Termasuk ajakan melakukan pengeboman terhadap tempat ibadah,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, pada Senin, 26 Mei 2025.

Polres Buleleng Perkuat Upaya Pencegahan Radikalisme

Meski hingga saat ini belum ditemukan adanya kelompok teroris yang beroperasi di wilayah Kabupaten Buleleng, Kapolres menegaskan pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan.

“Sebagai anggota Polri, kita tidak boleh abai saat terjadi gangguan keamanan. Kita harus hadir dengan tindakan tegas dan terukur untuk meniadakan segala bentuk ancaman,” jelasnya.

Polres Buleleng kini fokus pada pendekatan preemtif dengan menyasar sekolah-sekolah melalui program sosialisasi pencegahan terorisme dan radikalisme di kalangan pelajar. Selain itu, pemantauan terhadap media sosial dan platform komunikasi online juga diperketat untuk mendeteksi indikasi penyebaran paham radikal sejak dini.

Tantangan Keamanan: Narkoba, Premanisme, dan Terorisme

Kapolres juga mengingatkan bahwa tantangan keamanan tidak hanya datang dari terorisme, tetapi juga dari masalah lain seperti narkoba dan premanisme. Oleh karena itu, seluruh personel diminta untuk selalu siaga dan meningkatkan peran aktif dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Sumber: bali.tribunnews.com