Alasan Penderita Diabetes Perlu Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat
Radio Tangerang Heartline FM – Serat adalah karbohidrat dalam makanan yang tidak dapat dicerna. Asupan serat yang cukup dapat bermanfaat bagi pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Manfaat-manfaat tersebut dimediasi oleh mikrobiota usus, dan ada berbagai jenis serat memiliki efek kesehatan yang berbeda.
Beberapa serat dapat memiliki manfaat kesehatan yang penting, sementara yang lain sebagian besar tidak berguna.
Lantas, mengapa serat penting bagi penderita diabetes?
Manfaat serat bagi penderita diabetes
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa mengonsumsi makanan tinggi serat cukup penting bagi penderita diabetes:
- Mengurangi risiko penyakit kardiometabolik
Dikutip dari laman Diabetes UK, mengidap diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Menambah asupan serat, terutama sereal dan biji-bijian utuh, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiometabolik (termasuk penyakit kardiovaskular, resistensi insulin, dan obesitas) serta kanker kolorektal. - Indeks glikemik rendah
Makanan tinggi serat mengenyangkan dan sebagian besar memiliki indeks glikemik lebih rendah. Ini membantu mengendalikan nafsu makan dan memiliki efek yang lebih kecil pada kadar glukosa darah.
Makanan yang mengandung serat larut tinggi memiliki peran khusus dalam mengurangi kolesterol darah. - Mengendalikan gula darah
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), serat membantu mengendalikan gula darah dan mengelola berat badan.
Tubuh tidak menyerap dan memecah serat, artinya ia tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti yang dapat terjadi pada karbohidrat lainnya.
Serat juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, komplikasi diabetes yang cukup umum, dan beberapa jenis kanker.
Buah yang mengandung tinggi serat
Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa rekomendasi buah yang memiliki kandungan serat yang tinggi:
- Pir
Buah pir, selain enak dan bergizi, mereka juga merupakan sumber serat yang baik. Buah ini mengandung 5,5 gram serat dalam ukuran sedang atau 3,1 gram serat per 100 gramnya. - Stroberi
Stroberi adalah pilihan buah yang baik dan sehat untuk dikonsumsi sebagai hidangan penutup musim panas atau sebagai camilan.
Kandungan serat seratnya adalah 3 gram dalam 1 cangkir stroberi segar, atau 2 gram serat per 100 gram. Selain serat, mereka juga mengandung vitamin C, mangan, dan antioksidan. - Alpukat
Alpukat tinggi lemak sehat dan sumber serat yang baik. Buah ini juga menyediakan vitamin C, potasium, magnesium, vitamin E, dan berbagai vitamin B. Kandungan seratnya adalah 10 gram dalam 1 cangkir alpukat mentah, atau 6,7 gram dalam 100 gramnya. - Apel
Apel menyediakan serat larut dan tidak larut. Kandungan seratnya adalah 4,4 gram dalam apel mentah berukuran sedang, atau 2,4 gram serat per 100 gramnya. - Pisang
Pisang adalah buah yang memberikan banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Pisang hijau atau mentah juga mengandung banyak pati resisten, karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang berfungsi seperti serat. Kandungan seratnya adalah 3,1 gram dalam pisang ukuran sedang, atau 2,6 gram per 100 gram.
Sumber: Kompas.com
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: