Bakti Sosial Peduli Kasih Banten Pasca Dicabutnya PPKM Pasca Pandemi

Membaiknya penanganan Pandemi Covid 19 menggerakkan roda ekonomi sosial pada masyarakat. Dapat dilihat setelah pemerintah mencabut PPKM, berangsur-angsur masyarakat kembali hidup normal setelah hampir tiga tahun mengalami situasi Pandemi Covid 19. Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi covid 19 belum sepenuhnya pulih sediakala, karena dampak kesulitan ekonomi bagi kalangan masyarakat kurang mampu masih terasa.

Untuk itulah Peduli Kasih Banten kembali hadir di daerah Ciakar, Kecamatan Panongan, kabupaten Tangerang, dengan menggelar Aksi dan Bakti Sosial di awal tahun 2023. Kegiatan ini  bertujuan membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat sebagai wujud kasih terhadap sesama anak bangsa,  sebagai wujud persaudaraan dalam kebangsaan dan dalam kemanusiaan. Bentuk aksi sosial yang dilakukan adalah dengan melakukan fogging nyamuk DBD di tujuh wilayah untuk mencegah penyebaran Penyakit Demam Berdarah, yang diadakan pada hari Selasa 3 Januari 2023. Sedangkan bakti sosial dan pasar murah diadakan pada hari Sabtu, 7 Januari 2023 di komplek Gereja Bersama Citra Raya kabupaten Tangerang. Baksos yang dilakukan adalah dengan mengadakan pengobatan gratis lebih kepada 300 orang masyarakat, panggung hiburan anak-anak, bazar murah berbagai produk, tebus murah sembako seharga Rp 20.000,- sejumlah 1.000 paket sembako dan  juga makan siang gratis.

Bakti sosial dimeriahkan dengan penampilan tarian Dayung Sampan khas Benteng Tangerang dan juga penampilan penyanyi cilik Clara yang berjudul Indonesia Jaya. Acara ini dibuka juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang mewakili Bapak Bupati Tangerang yaitu Bpk. Drs H.. Moh. Maesyal Rasyid, M.Si, perwakilan aparat TNI dari Kodim Tiga Raksa, perwakilan aparat Polres Tiga Raksa, Camat Panongan, Danramil, Kapolsek, Kades, Kadus, RW dan RT setempat, serta perwakilan dari Ciputra.

Dalam acara ini, Sekab Kabupaten Tangerang, Bapak Maesyal Rasyid, memberikan sambutan bahwa, semua warga kabupaten Tangerang harus tetap bersatu dan bersama merawat kebhinekaan dengan hidup rukun antar umat beragama, toleransi dan saling membantu dalam semangat Pancasila. Beliau mengapresiasi panitia Peduli Kasih Banten, yang setiap tahun konsisten dalam menggelar aksi dan bakti sosial sebagai upaya berkolaborasi dengan pemerintah untuk membantu masyarakat.

Adapun dalam sambutannya, ketua BPD GBI propinsi Banten, Pdt Samuel Kusnadi B.Sc, semangat kasih umat Kristiani seperti dalam ajarannya, memang semestinya diwujudkan dalam bentuk kepedulian bagi sesama. Sedangkan ketua Panitia Peduli Kasih Banten, bapak Agus Tanu menyampaikan dalam rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru, aksi dan baksos adalah agenda rutin untuk memberkati masyarakat.

Acara pembukaan baksos juga dihadiri oleh 6 tokoh lintas agama, yang mewakili 6 agama resmi Indonesia (Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghucu), secara bergantian berdoa sesuai dengan ajaran masing-masing, serta penyerahan sembako ke tokoh agama sebagai perwakilan masyarakat yang terdiri dari semua unsur umat beragama.