Garuda Biru Peringatan Darurat Viral di Medsos
Radio Tangerang Heartline FM – Tulisan “Peringatan Darurat” yang menampilkan gambar Garuda Biru viral di media sosial. Apa makna atau artinya dan apakah terkait kejadian tahun 1991 pada masa Orde Baru (Orba)?
Sejumlah platform media sosial seperti Instagram maupun X alias Twitter diramaikan penggunaan simbol Garuda Biru yang disertai tulisan “Peringatan Darurat”.
Tak hanya di IG maupun X, simbol Garuda Biru yang disertai narasi “Peringatan Darurat” juga banyak digunakan sebagai status WhatsApp (WA). Alhasil, hal ini menjadi viral dan turut ramai dipakai warganet di media sosial (medsos).
Beberapa tokoh maupun artis turut mengunggah “Peringatan Darurat” Garuda Biru via medsos, di antaranya adalah Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Joko Anwar, Arie Kriting, Wanda Hamidah, Fiersa Besari, hingga Najwa Shihab.
Makna Peringatan Darurat Garuda Biru & Kaitan Peristiwa 1991 Era ORBA
Netizen ramai-ramai menggunakan postingan “Peringatan Darurat Garuda Biru” yang viral di media sosial. Bahkan, simbol ini tembus trending topik platform media sosial X sejak Rabu, 21 Agustus 2024.
Peringatan Darurat Garuda Biru dipakai warganet sebagai simbol perlawanan terkait RUU Pilkada. Pasalnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR membuat keputusan yang bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024.
Kemudian, warganet mengunggah Peringatan Darurat Garuda Biru hingga menjadi viral di media sosial. Lantas, apa makna Peringatan Darurat Garuda Biru dan bagaimana sejarah gambarnya?
Peringatan Darurat Garuda Biru sebenarnya adalah tayangan lama yang pernah disiarkan pada 24 Oktober 1991 atau pada masa Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto.
Tayangan tersebut berisi imbauan dari pemerintah lantaran adanya dugaan anomali misterius yang mengancam masyarakat. Warga diminta untuk tidak keluar rumah demi keselamatan.
Dengan suara penyiar televisi yang khas pada era itu, video tersebut menampilkan tulisan peringatan darurat dengan kode “IND-7-1/ANM-021”.
Potongan Peringatan Darurat Garuda Biru kemudian diunggah lagi oleh akun YouTube EAS Indonesia Concept yang dirilis pada 22 Oktober 2022. EAS sendiri adalah singkatan dari Emergency Alert System, yakni genre konten yang meniru siaran darurat televisi untuk tujuan hiburan atau sekadar menakut-nakuti penonton.
Dengan demikian, tayangan tersebut hanya merupakan konten dalam kategori Analog Horror atau EAS yang bertujuan untuk hiburan semata dan tidak berdasarkan peristiwa yang benar-benar terjadi atau setidaknya belum terbukti kebenarannya.
Berikut ini selengkapnya isi “Peringatan Darurat” yang disalin dari unggahan channel YouTube EAS Indonesia Concept pada 24 Oktober 2022 beserta video kontennya:
——————–
PERINGATAN DARURAT
Kode IND-7-1/ANM-021
Peringatan Hingga 24/10/1991
Peringatan darurat kepada warga sipil terhadap aktivitas anomali yang baru saja dideteksi oleh pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
INFORMASI DARI PEMERINTAH
ANM-021
“MESEM”
Entitas-021 tidak mempunyai rambut, hidung, dan mulut. Mempunyai badan manusia. Entitas hanya memiliki mata yang tertutup. Entitas dapat menirukan suara makhluk hidup di sekitar. Entitas dapat membunuh dengan cara mengambil kepala korban. Warga dihimbau untuk tetap berada di rumah.
TINGKATAN BAHAYA
PROSEDUR PREVENTIF
PROTOKOL KARANTINA WISMA
Sumber: Tirto.id
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: