Implementasi Food Estate Belum Optimal
Radio Tangerang Heartline FM – Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai program food estate atau lumbung pangan merupakan langkah positif untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Namun, ia menilai implementasi program tersebut masih belum optimal.
Nailul mengamati keberadaan food estate belum memberikan dampak signifikan terhadap produksi pangan nasional. Menurut Nailul, fokus program food estate saat ini cenderung pada pembukaan lahan baru, bukan pada peningkatan produktivitas pangan. Ia menekankan perlunya langkah serius dari pemerintah untuk mencapai tujuan food estate dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menegaskan, food estate merupakan salah satu program strategis nasional (PSN) yang sangat penting bagi kebutuhan pangan nasional ke depan. Oleh karenanya, pemerintah berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengembangan food estate.
Sumber: Antara
Deskripsi Foto:
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan “Food Estate” atau lumbung pangan baru di Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis, 9 Juli 2020. (Antara/Hafidz Mubarak A)
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: