30 July 2024
Lagi, Baling-Baling Helikopter Terlilit Layang-Layang Di GWK Saat Terbang Di Ketinggian 900 Feet

Lagi, Baling-Baling Helikopter Terlilit Layang-Layang Di GWK Saat Terbang Di Ketinggian 900 Feet

||
0 Comment
|

Radio Bali Heartline FM – Setelah, helikopter jenis PK-WSP milik perusahaan Raffi Ahmad jatuh di Pecatu Kuta Selatan kini insiden serupa trerulang. Kali ini terjadi di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Badung pada Senin (29/7/2024). Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.46 WITA.

Helikopter yang mengalami peristiwa itu adalah helikopter jenis Robinson R66 dengan nomor registrasi PK-VPN yang dioperasikan oleh PT. Volta Pasifik Aviasi. Helikopter itu mengalami kite strike di daerah Garuda Wisnu Kencana area 29.

Helikopter yang dibuat pada tahun 2022 itu ditumpangi oleh dua penumpang beserta pilot.

ADVERTISEMENT




Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono kepada media menjelaskan, helikopter tersebut beda operator dengan helikopter yang sebelumnya mengalami peristiwa yang sama.

Terkait peristiwa ini, pihaknya mengaku jika persoalan layang-layang ini harus diselesaikan dengan melibatkan sejumlah stakeholder.

”Kami gak bisa melakukan pengendalian permainan layang-layang. Kita sudah ketemu pak PJ (Gubernur) minggu lalu. Dan pak PJ juga sangat konsen sekali. Memang harus sejalan seiring,” katanya.

Dengan melibatkan banyak stakeholder, akan bisa bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut.

ADVERTISEMENT




”Nanti akan banyak hal-hal yang akan kita lakukan bersama  bukan cuma Otban saja. Kami kan harus bisa menjamin keselamatan dan keamanan penerbangani seluruh indonesia, bukan cuma di Bali. Tapi kebetulan kami ada di Bali, tugas kami lah yang menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan di Bali,” tambahnya.

Sementara itu, peristiwa itu terjadi saat helikopter menempuh rute dari JAG heliport- Nusa Dua-GWK-Uluwatu lalu kembali ke JAG Heliport.

Dalam peristiwa itu, seluruh penumpang dan pilot dalam kondisi selamat. Sementara peristiwa baling-baling terlili tali layang-layang itu diduga terjadi di sekitar are GWK pada ketinggian kira-kira ± 900 feet.

 

Sumber: Radar Bali

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: