Mengapa Radio Harus Berbasis Komunitas?
Melalui saluran zoom, tim Heartline Network yang terdiri dari para Station Manager dan Radio Programmer, nampak menyimak presentasi yang disampaikan oleh Dane Waters, CEO Human Communication Resource (HCR), Australia pada Rabu (13/3).
Dane Waters memberi pelatihan tentang bagaimana media harus terlibat dengan problem yang dihadapi masyarakat. Pelatihan ini dikemas dalam mini-webinar “Community Center Radio” dan hanya melibatkan tim internal dari programmer radio Heartline.
Dalam pemaparannya, Dane Waters mengatakan bahwa media harus menjadi jembatan antara para pihak yang memiliki tugas untuk melayani masyarakat, baik dari pemerintah dan LSM, dengan masyarakat itu sendiri. Media menjadi penghubung, sehingga mereka berpartisipasi melalui media.
Dane juga mengatakan bahwa salah satu strategi untuk bisa menjadikan radio benar-benar berbasis komunitas adalah kemauan dari tim untuk keluar dari studio dan menjumpai masyarakat lokal, untuk bisa mengetahui hal-hal yang mereka harapkan. Masyarakat pendengar dilibatkan untuk membuat sebuah program, bukan sekedar menjadi pendengar pasif.
Poin lain yang disampaikan oleh Dane adalah pentingnya radio berbagi dengan apa yang dimiliki. Salah satu yang dimiliki oleh radio adalah space ruangan. Radio bisa memanfaatkan ruangan yang ada untuk memberi pelatihan kepada masyarakat lokal atau mengubahnya menjadi ruang bacaan untuk anak-anak dan lain sebagainya.
Pelatihan ini sangat membekali peserta untuk memiliki pendekatan yang baru kepada komunitas pendengar, sehingga lebih membumi dan relevan.
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: