Wisata Danau Toba Di Silalahi Nabolak, Kabupaten Dairi Sumatra Utara
Radio Lampung Heartline FM – Siapa yang tak kenal dengan Huta Silalahi Nabolak atau yang lebih kita kenal dengan Desa Silalahi. Desa Silalahi (huta silalahi adalah salah satu desa yang berada di pinggiran danau toba, persisnya di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. kalau kita berangkat dari medan maka kita akan melewati berastagi, dari berastagi kita akan ke kabanjahe lalu melewati merek dan turun ke tongging menyusuri pinggiran danau toba hingga tiba di SILALAHI NABOLAK setelah kita melewati paropo. Nah bagi teman-teman yang dari luar Provinsi ingin wisata ke kesini, Perjalanan memakan waktu kurang lebih 4 jam (146 KM) dari Bandara Kualanamu menuju Desa Silalahi Nabolak.
Wisata danau yang ada di SILALAHI NABOLAK terletak pada sepanjang pantai beberapa desa, seperti desa Silalahi I, Silalahi II, Silalahi III, dan Paropo. Hamparan pantai yang indah diperkirakan dapat mencapai 28 km. Disepanjang pantai silalahi banyak sekali terdapat tempat tempat wisata yang sangat indah dan masih asri kelestarian alamnya. Itulah sebabnya banyak sekali wisatawan mancanegara maupun domestic berkunjung ke desa silalahi yang ada di Silalahi Nabolak.
Perairan Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan merupakan palung terdalam yang ada di Indonesia bahkan dunia, dengan kedalaman mencapai ± 905 meter. Tao Silalahi juga merupakan bagian dari Danau Toba yang paling luas. Sampai ada perumpamaan orang batak yang mengatakan “Tao Silalahi dang tarhabangan lali”. Maksudnya, karena wilayah perairannya yang sangat luas, bahkan elang sekali pun tidah dapat mengelilingi Tao Silalahi. Itulah sebabnya mengapa tao silalahi sangat banyak menyimpan keunikan yang terkandung di dalamnya.
Desa Silalahi (huta silalahi) sangat kaya dengan alamnya yang sangat indah dan tempat-tempat wisata yang sangan beragam. Selain dengan keadaan alam yang sangat indah desa silalahi juga memiliki keunikan dari segi adat dan budayanya.
Bukan hanya Danau Toba saja, penduduk di Kecamatan Silahisabungan ini juga masih sangat menjunjung tinggi adat kebudayaan. Penduduk yang tinggal di daerah ini pada umumnya bermarga Silalahi. Disini juga terdapat Tugu Marga Silalahi yang sangat di percaya kesakralannya yang masih berdiri kokoh sampai sekarang. Di Silalahi juga banyak tempat peninggalan masa lalu dari nenek moyang marga silalahi mulai tempat tinggal opung silahisabungan, adat, dan masih banyak lagi.
Tugu Makam Raja Silahisabungan menjadi saksi keturunan marga-marga yaitu terdiri dari :
- Loho Raja (Sihaloho)
- Tungkir Raja (Situngkir)
- Sondi Raja (Rumasondi)
- Butar Raja (Sidabutar)
- Dabariba Raja (Sidabariba)
- Debang Raja (Sidebang)
- Batu Raja (Pintubatu)
- Tambun Raja (Tambunan)
- Dan satu putri yaitu, Deang Namora.
Di Tugu Raja Silahisabungan ini diukir cerita-cerita dari leluhur marga silalahi, tentang kehidupan sehari-hari oppung Silahisabungaan dan kedelapan keturunannya. Keturunan marga silalahi ini sering berkunjung ke Silalahi untuk berjiarah ke Tugu dan mandi di danau di depan tugu. Mereka sering mengadakan acara untuk menghormati leluhur dan memperkenalkan keturunan mereka pada kebudayaan Silalahi. Acara tahunan yang dirayakan di Tugu Silalahi adalah Pesta Tugu yang biasanya diadakan pada Bulan November tiap tahunnya.
Nah teman-teman tertarik datang wisata kesini?
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: