08 November 2024
Langkah Melindungi Generasi dari Jebakan Digital

Langkah Melindungi Generasi dari Jebakan Digital

Radio Tangerang Heartline FM – Dalam siaran program PERASA (Perlindungan Generasi Anak Bangsa) di HeartlineFM, Bapak Hasudungan Manurung, SH, MH, seorang praktisi hukum, dan Ibu Haryati PH, penginisiasi Gerakan Ramah Anak, membahas langkah-langkah konkret untuk melindungi generasi muda dari risiko dunia digital. Dengan meningkatnya akses anak-anak pada teknologi, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk mengarahkan mereka agar terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan digital yang tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT




Langkah pertama yang dibahas adalah edukasi mengenai literasi digital. Literasi digital membantu anak memahami penggunaan teknologi dengan bijaksana, termasuk kesadaran akan keamanan privasi, ancaman hoaks, dan perilaku online yang sehat. Menurut Ibu Haryati, ini sangat penting karena literasi digital mengajarkan anak cara menyeleksi informasi dan menghindari jebakan konten negatif.

Langkah kedua yang diuraikan adalah menetapkan batas waktu penggunaan perangkat digital. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia digital dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak. Bapak Hasudungan mengingatkan bahwa penggunaan gadget perlu disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak. Misalnya, menetapkan durasi khusus untuk hiburan dan pembelajaran akan membantu anak tetap terjaga keseimbangannya. Kontrol orang tua menjadi langkah ketiga yang tak kalah penting. Para orang tua disarankan untuk menggunakan aplikasi pengawasan dan kontrol orang tua agar dapat memantau aktivitas anak secara bijaksana tanpa merusak rasa privasi mereka. Hal ini juga berarti terlibat langsung dalam aktivitas online mereka, misalnya dengan berdiskusi mengenai konten apa yang mereka konsumsi.
ADVERTISEMENT





Langkah keempat adalah membangun lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka. Anak-anak harus merasa aman untuk berbagi pengalaman digital mereka dengan orang tua atau pengasuh. Ini penting untuk mengenali dan merespon dengan cepat apabila mereka mengalami ancaman digital, seperti cyberbullying atau predator online. Ibu Haryati menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang ramah anak, sehingga mereka tidak merasa takut atau ragu mengungkapkan kekhawatiran mereka.
ADVERTISEMENT




Langkah terakhir yang disarankan adalah mengajarkan keterampilan sosial dan aktivitas di dunia nyata. Kegiatan fisik, interaksi tatap muka, dan hobi non-digital perlu dijaga sebagai penyeimbang dalam kehidupan anak. Hal ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang penting dan mencegah mereka terjebak pada kehidupan maya yang semu.

Siaran PERASA ini menyoroti betapa pentingnya keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam membangun generasi yang sehat dan bijak secara digital. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak dan menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era teknologi ini.

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: