Membangun Keluarga dengan Cinta dan Empati: Ibu sebagai Penjaga Keharmonisan

Radio Tangerang Heartline FM – Dalam siaran Sketsa Keluarga Indonesia (SKI) di HeartlineFM, Ibu Zipora Triewardhani, MBA, CCP, CLC, CNLP, berbagi pandangan mendalam tentang peran ibu dalam menjaga keharmonisan keluarga melalui cinta dan empati. Menurutnya, ibu adalah figur sentral yang membangun jalinan emosi dan kedekatan di dalam keluarga, menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan anak-anak dan hubungan yang sehat dengan pasangan.Empati, menurut Ibu Zipora, adalah inti dari pendekatan ini.

Saat seorang ibu mampu memahami perasaan, kebutuhan, dan aspirasi setiap anggota keluarganya, ia bisa menjadi mediator yang penuh perhatian dan pengarah yang lembut. Empati membantu ibu untuk merespons masalah dengan bijaksana dan menciptakan suasana yang penuh pengertian. Sikap empati memungkinkan anak-anak merasa aman untuk mengekspresikan diri dan membuat hubungan dalam keluarga menjadi lebih dekat.
ADVERTISEMENT




Cinta tanpa syarat, lanjut Ibu Zipora, adalah komponen penting yang menjadi dasar bagi empati. Melalui cinta, ibu menanamkan rasa percaya diri dan keamanan pada anak-anak, membentuk pribadi mereka menjadi individu yang stabil dan berempati pula. Dengan dukungan penuh cinta, ibu bisa membantu anak-anak memahami nilai-nilai kehidupan dan memberikan teladan dalam menghadapi tantangan.
ADVERTISEMENT





Sebagai penjaga keharmonisan, ibu juga memiliki peran besar dalam menjaga komunikasi yang baik antara anggota keluarga. Ibu Zipora menekankan bahwa komunikasi yang jujur dan terbuka membantu mengatasi kesalahpahaman dan membangun rasa saling percaya. Meluangkan waktu untuk mendengarkan, memberi pujian yang tulus, dan memberikan arahan dengan cara yang positif merupakan langkah kecil yang berdampak besar dalam menjaga kedekatan emosional.
ADVERTISEMENT




Dalam siaran ini, Ibu Zipora juga mengingatkan pentingnya seorang ibu untuk menjaga keseimbangan dalam dirinya sendiri agar dapat berperan secara optimal dalam keluarga. Dengan memenuhi kebutuhan pribadi serta menjaga kesehatan fisik dan mental, ibu bisa hadir sebagai figur yang lebih kuat dan siap memberikan cinta yang mendalam kepada keluarganya. Sikap tersebut menjadi landasan keharmonisan dan kekuatan keluarga, di mana cinta dan empati menjadi dasar dari setiap interaksi.

Melalui panduan ini, Ibu Zipora Triewardhani menginspirasi para ibu untuk terus memperkaya keluarga dengan cinta dan empati, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang bagi setiap anggota keluarga.