Patuh Memakai Sabuk Pengaman
Radio Tangerang Heartline FM – Dalam siaran Wisdom Of The Day di HeartlineFM, Pak PM Susbandono (atau akrab disapa Pak Sus) mengupas topik penting mengenai patuh memakai sabuk pengaman saat berkendara. Pak Sus menekankan bahwa sabuk pengaman adalah alat keselamatan sederhana namun sangat penting yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cedera serius jika terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, masih banyak pengendara yang meremehkan pentingnya sabuk pengaman. Padahal, menurut penelitian dan data keselamatan lalu lintas, sabuk pengaman dapat mengurangi risiko cedera fatal hingga 50%. Pak Sus mengajak pendengar untuk mengubah pola pikir, agar selalu ingat bahwa keselamatan adalah prioritas, bukan sekadar formalitas hukum.
Pak Sus juga menyoroti aspek hukum terkait penggunaan sabuk pengaman. Menggunakan sabuk pengaman bukan hanya sekadar mematuhi peraturan lalu lintas, tetapi juga menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap keselamatan pribadi dan orang lain di dalam kendaraan. Bagi pengendara, terutama di perkotaan yang memiliki tingkat kecelakaan lebih tinggi, kebiasaan memakai sabuk pengaman seharusnya menjadi refleks alami setiap kali memasuki kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dalam pembahasan ini, Pak Sus memberikan beberapa tips agar kebiasaan memakai sabuk pengaman menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas berkendara, antara lain:
- Selalu Pakai Sabuk Pengaman Sebelum Berkendara – Biasakan mengunci sabuk pengaman sebelum menyalakan mesin mobil.
- Jadikan Aturan Wajib untuk Semua Penumpang – Pastikan bahwa semua penumpang, baik di depan maupun di belakang, mengenakan sabuk pengaman.
- Ingat Manfaat dan Bahaya yang Dapat Dihindari – Mengingat risiko kecelakaan dapat menjadi dorongan untuk disiplin memakai sabuk pengaman setiap saat.
ADVERTISEMENT
Pak Sus menutup siaran ini dengan pesan penting: “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari mulai dari diri kita sendiri untuk selalu patuh memakai sabuk pengaman setiap kali berkendara, demi melindungi hidup kita dan orang yang kita cintai.”