Membangkitkan Minat Baca Anak Usia Dini di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Radio Tangerang Heartline FM – Pada siaran Christian Education Talk di Heartline FM, Dra. Muji Diah Setiani membahas pentingnya membangkitkan minat baca pada anak usia dini, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Dalam diskusi ini, Dra. Muji menyoroti tantangan yang dihadapi anak-anak di daerah perbatasan, di mana akses terhadap sumber bacaan yang memadai masih sangat terbatas. Kondisi geografis yang terpencil dan keterbatasan infrastruktur pendidikan sering kali menjadi kendala utama.
Dra. Muji menjelaskan bahwa membangun minat baca sejak dini sangat penting untuk perkembangan kognitif dan sosial anak-anak. Membaca bukan hanya sekedar aktivitas akademis, tetapi juga cara untuk mengasah kreativitas, imajinasi, dan kemampuan berpikir kritis. Di wilayah perbatasan, anak-anak cenderung memiliki akses terbatas terhadap bahan bacaan berkualitas, sehingga upaya untuk menumbuhkan minat baca menjadi lebih mendesak.
Salah satu strategi yang dibahas dalam program ini adalah penyediaan buku-buku cerita yang sesuai dengan konteks lokal dan budaya anak-anak di perbatasan. Menurut Dra. Muji, buku yang menggambarkan kehidupan sehari-hari mereka, seperti cerita rakyat lokal, dapat lebih menarik perhatian anak-anak dan membuat mereka merasa lebih terhubung dengan bacaan. Selain itu, pelatihan bagi guru dan orang tua untuk menjadi pembimbing dalam mengajarkan keterampilan membaca juga menjadi hal yang sangat penting.
Dra. Muji juga mengusulkan pengembangan program perpustakaan keliling, yang dapat mendatangkan buku-buku ke daerah terpencil. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan akses buku, tetapi juga menciptakan ruang bagi anak-anak untuk belajar dan berinteraksi melalui kegiatan membaca bersama. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung literasi.
Dalam program Christian Education Talk ini, Dra. Muji mengajak para pendengar untuk lebih peduli terhadap perkembangan pendidikan di daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti perbatasan Indonesia-Timor Leste. Ia berharap, dengan semakin banyak inisiatif untuk mendukung pendidikan dan literasi di wilayah-wilayah tersebut, generasi muda dapat tumbuh dengan akses pengetahuan yang lebih baik dan memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan.
Sumber daya pendidikan yang memadai, serta bagaimana kita semua bisa berkontribusi dalam membangun masa depan anak-anak yang lebih cerah melalui minat baca.
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: