Membangun Komunikasi yang Positif dengan Anak
Radio Tangerang Heartline FM – Dalam siaran Parenting With Heart di HeartlineFM bersama Ibu Zipora Trie Wardhani, CPC., CCP., NLP Coach, yang juga merupakan anggota tim Parenting Yayasan Busur Emas, membahas langkah-langkah penting untuk membangun komunikasi positif dengan anak. Menurut Ibu Zipora, komunikasi positif menjadi pondasi dalam membentuk hubungan yang kuat dan sehat antara orangtua dan anak, membantu mengatasi kesalahpahaman, serta mendorong perkembangan emosional yang lebih baik.
Ibu Zipora menjelaskan bahwa komunikasi yang baik dengan anak dimulai dari mendengarkan dengan penuh perhatian. Orangtua sering kali terjebak dalam kebiasaan hanya memberikan instruksi atau nasihat, tanpa benar-benar mendengarkan apa yang dirasakan anak. Mendengarkan secara aktif menunjukkan kepada anak bahwa pendapat dan perasaannya dihargai, sehingga mereka merasa lebih nyaman untuk terbuka dan jujur kepada orangtua.
Langkah berikutnya adalah menggunakan bahasa positif dan konstruktif. Ibu Zipora menyarankan agar orangtua menghindari kalimat-kalimat yang bersifat menghakimi atau negatif, seperti kritik atau celaan. Sebagai gantinya, orangtua bisa memberikan saran dengan nada yang mendukung dan motivatif, seperti mengganti “Kamu selalu malas!” dengan “Mari coba lebih rajin lagi, ya.”
Ibu Zipora juga menekankan pentingnya memberikan perhatian penuh dan menghindari gangguan saat berkomunikasi dengan anak. Orangtua perlu meluangkan waktu tanpa terganggu oleh ponsel atau pekerjaan lain saat berbicara dengan anak, menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu bersama. Hal ini akan memperkuat hubungan emosional dan rasa saling percaya. Selanjutnya, Ibu Zipora mengingatkan pentingnya menunjukkan empati dan memahami perasaan anak. Dengan menempatkan diri dalam posisi anak, orangtua bisa lebih mengerti permasalahan dari sudut pandang mereka. Empati membantu anak merasa diterima, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan.
Sebagai penutup, Ibu Zipora mengajak orangtua untuk konsisten membangun komunikasi yang penuh perhatian dan kasih sayang. Dengan komunikasi yang positif, anak-anak akan merasa lebih nyaman, memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, dan terinspirasi untuk bersikap positif dalam kehidupan sehari-hari.