Waspada Stroke di Usia Muda: Talkshow Spesial di Hari Stroke Sedunia
Radio Tangerang Heartline FM – Dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia, Heartline FM Radio menggelar talkshow kesehatan bertema “Waspada Stroke di Usia Muda.” Acara ini dipandu oleh Regil dan Dika, dengan menghadirkan Dr. Paulina Thiomas Ulita, Sp.N yang biasa dipanggil Dr. Paulina, Spesialis Neurologi dari RS Hermina Periuk Tangerang, sebagai narasumber.
Dr. Paulina mengungkapkan bahwa kesadaran tentang stroke sangat penting, terutama karena penyakit ini kini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga anak muda. Ia menyebutkan pernah menangani pasien stroke yang berusia 15 tahun, menegaskan bahwa faktor genetik seperti anurisma pembuluh darah dan hemofili bisa menjadi penyebab utama. Selain itu, pola hidup yang tidak sehat turut meningkatkan risiko stroke di kalangan generasi muda.
Mengenai gejala stroke, Dr. Paulina memperkenalkan akronim “SEGERA KE RS” untuk membantu masyarakat mengenali tanda-tanda stroke, yang meliputi;
SE : Senyum sebelah, GE : Gerak separuh tubuh, RA : Bicara belok, KE : Kebas atau kesemutan, R : Rabun satu mata, dan S : Sakit kepala yang tidak biasa. Penting untuk segera mencari pertolongan medis dalam waktu 4,5 jam setelah munculnya gejala, yang dikenal sebagai “Golden Time,” untuk meminimalkan kerusakan otak.
Didalam talkshow ini juga membahas perbedaan antara vertigo biasa dan vertigo yang disebabkan oleh stroke. Dr. Paulina menjelaskan bahwa vertigo dari telinga biasanya bersifat sementara, sedangkan vertigo yang berhubungan dengan stroke dapat berlangsung lebih lama dan tidak tergantung posisi tubuh.
Dr. Paulina menekankan bahwa stroke dibagi menjadi dua jenis: stroke sumbatan dan stroke pendarahan. Keduanya memiliki tingkat keparahan yang berbeda tergantung lokasi pembuluh darah yang terkena. Jika terjadi di batang otak, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Menjawab pertanyaan dari pendengar, Dr. Paulina menjelaskan bahwa pasien stroke memerlukan terapi fisik untuk pemulihan. Rutin mengonsumsi obat pengencer darah dan menjaga pola hidup sehat sangat dianjurkan untuk mencegah terulangnya serangan stroke.
Dalam penutupan, Dr. Paulina memberikan saran untuk pasien stroke berusia lanjut agar tetap aktif dan didukung oleh keluarga. Ia juga menyebutkan beberapa pantangan makanan, seperti mengurangi garam, tepung, karbohidrat, gula, dan junk food, untuk mencegah stroke.
Melalui talkshow ini, Radio Heartline berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko stroke di usia muda dan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang tepat.