Pencegahan Bunuh Diri pada Lansia
Radio Tangerang Heartline FM – Dalam siaran Sketsa Keluarga Indonesia di Heartline FM, Dr. Tiur Sihombing, Sp.KJ., Subsp. Ger(K), seorang spesialis psikiatri geriatri, membahas pentingnya pencegahan bunuh diri pada lansia. Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan mental, yang sering kali tidak terlihat, namun berdampak serius. Dr. Tiur menjelaskan bahwa depresi pada lansia kerap tidak terdiagnosis karena gejalanya sering disalahartikan sebagai masalah fisik atau tanda penuaan biasa.
Bunuh diri pada lansia biasanya dipicu oleh berbagai faktor, termasuk rasa kesepian, kehilangan orang-orang terdekat, atau menurunnya fungsi fisik yang menyebabkan ketidakmampuan menjalani aktivitas harian. Dalam siaran ini, Dr. Tiur menyoroti betapa pentingnya dukungan keluarga dan komunitas bagi lansia, karena hubungan sosial yang hangat dapat mengurangi perasaan kesepian yang menjadi pemicu utama depresi.
ADVERTISEMENT
Dr. Tiur juga menjelaskan tanda-tanda yang harus diperhatikan sebagai indikasi risiko bunuh diri pada lansia. Beberapa di antaranya termasuk perubahan suasana hati yang drastis, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, hingga pernyataan putus asa atau merasa tidak berguna.
Keluarga dan orang-orang di sekitar lansia disarankan untuk lebih peka terhadap perubahan ini dan segera mencari bantuan profesional jika gejala-gejala tersebut muncul. Dalam hal pencegahan, Dr. Tiur mengemukakan beberapa strategi yang efektif, salah satunya adalah peningkatan aktivitas fisik. Aktivitas ringan yang dilakukan secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kesehatan fisik lansia. Selain itu, keterlibatan dalam komunitas, seperti kelompok lansia atau kegiatan keagamaan, juga memberikan rasa memiliki dan dukungan emosional.
ADVERTISEMENT
Penting juga bagi keluarga untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan terlibat aktif dalam kehidupan lansia. Menyediakan waktu untuk bercakap-cakap dan mendengarkan cerita mereka bisa menjadi bentuk dukungan emosional yang sederhana namun sangat berarti. Dr. Tiur juga mengingatkan bahwa perawatan medis dan konseling sangat penting bagi lansia yang menunjukkan gejala depresi.
ADVERTISEMENT
Melalui siaran ini, Dr. Tiur mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental lansia dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian yang layak. Pencegahan bunuh diri pada lansia memerlukan perhatian bersama, baik dari keluarga maupun komunitas, untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan berkualitas bagi mereka di usia lanjut.