18 October 2024
Solusi Sakit Pinggang dan Saraf Kejepit

Solusi Sakit Pinggang dan Saraf Kejepit

Radio Tangerang Heartline FM – Dalam talkshow HeartlineFM, Dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine, spesialis ortopedi dan tulang belakang, membahas secara komprehensif tentang masalah sakit pinggang dan saraf kejepit, dua kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Dr. Asrafi menjelaskan bahwa kedua masalah ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, namun ada solusi yang efektif untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT




Sakit pinggang sering kali disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, seperti duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak ergonomis atau mengangkat beban berat secara tidak benar. Faktor lain seperti usia, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik juga berperan dalam meningkatkan risiko sakit pinggang. Sementara itu, saraf kejepit (hernia nukleus pulposus) terjadi ketika saraf di tulang belakang tertekan, menyebabkan rasa sakit yang menjalar dari pinggang hingga ke kaki, disertai sensasi kebas atau kesemutan.

Dalam talkshow ini, Dr. Asrafi memaparkan beberapa solusi non-bedah yang bisa dicoba sebelum mempertimbangkan operasi. Salah satunya adalah terapi fisik yang melibatkan latihan untuk memperkuat otot-otot inti dan punggung, serta memperbaiki postur tubuh. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf dan tulang belakang.
ADVERTISEMENT





Penggunaan obat pereda nyeri dan anti-inflamasi juga dapat membantu mengurangi rasa sakit sementara waktu. Namun, jika rasa sakit tidak kunjung membaik dengan terapi fisik, Dr. Asrafi menjelaskan bahwa tindakan lebih lanjut seperti intervensi medis minimal invasif bisa menjadi solusi. Salah satu prosedur yang sering dilakukan adalah epidural steroid injection, di mana obat anti-inflamasi disuntikkan langsung ke area sekitar saraf yang terjepit untuk mengurangi peradangan.
ADVERTISEMENT




Untuk kasus yang lebih parah, di mana saraf kejepit tidak merespon terapi konservatif, Dr. Asrafi menjelaskan bahwa operasi tulang belakang mungkin diperlukan. Prosedur seperti dekompresi atau disektomi dilakukan untuk mengangkat bagian diskus yang menekan saraf. Teknik operasi yang kini lebih modern dan minim sayatan memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi.

Selain itu, Dr. Asrafi juga mengingatkan pentingnya pencegahan, terutama melalui pola hidup sehat dan postur tubuh yang benar. Rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan menghindari posisi tubuh yang tidak ergonomis saat bekerja sangat penting untuk mencegah timbulnya sakit pinggang dan saraf kejepit di masa depan.

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: