Kecanduan Game Hampir Menghancurkanku??!!
Radio Tangerang Heartline FM – Dalam siaran BDK (Bangkit Dalam Keterpurukan) di HeartlineFM, Aryo Basuki, seorang penulis buku dan gembala sidang, berbagi pengalamannya tentang perjuangannya melawan kecanduan game yang hampir menghancurkan hidupnya. Cerita Aryo menjadi inspirasi bagi banyak pendengar yang mungkin mengalami masalah serupa atau yang memiliki orang terdekat yang terjebak dalam dunia game secara berlebihan. Aryo memulai dengan menjelaskan bagaimana kecanduan game bisa dimulai dari ketertarikan yang sederhana. Awalnya, ia hanya bermain game sebagai sarana untuk bersantai dan mengisi waktu luang. Namun, seiring waktu, kebiasaan ini berubah menjadi ketergantungan yang merusak. Aryo mengungkapkan bahwa ia mulai mengabaikan tanggung jawab sehari-hari, termasuk pekerjaan, keluarga, dan kegiatan sosial, hanya untuk bermain game.
Dalam talkshow tersebut, Aryo membahas dampak negatif yang dialaminya akibat kecanduan game, mulai dari gangguan tidur, kesehatan mental yang menurun, hingga hubungan yang retak dengan orang-orang terdekat. Ia merasa terisolasi dan kehilangan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidupnya. Kecanduan game telah mengubah cara pandangnya terhadap dunia dan membuatnya terjebak dalam siklus negatif yang sulit untuk diatasi.
Namun, Aryo tidak hanya berbagi tentang tantangan, tetapi juga proses pemulihan yang ia jalani. Ia menekankan pentingnya kesadaran diri dan dukungan dari orang-orang terkasih dalam menghadapi kecanduan. Dengan bantuan keluarga, teman, dan komunitas gereja, Aryo mulai mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hidupnya. Ia belajar untuk mengatur waktu bermain game dengan lebih bijak dan mengalihkan fokusnya ke aktivitas yang lebih produktif.
Aryo juga menyarankan beberapa strategi bagi mereka yang berjuang melawan kecanduan game. Pertama, ia mendorong pendengar untuk menetapkan batasan waktu saat bermain game, sehingga mereka tidak kehilangan kontrol. Kedua, ia menekankan pentingnya menemukan hobi baru yang dapat menggantikan waktu yang biasanya dihabiskan untuk bermain game, seperti berolahraga, membaca, atau berkumpul dengan keluarga dan teman.
Dalam penutup, Aryo mengajak semua pendengar untuk menyadari bahwa kecanduan game bukan hanya masalah individu, tetapi juga bisa berdampak pada orang-orang di sekitar kita. Dengan dukungan dan pemahaman, setiap orang dapat mengatasi kecanduan dan kembali menemukan kebahagiaan dalam kehidupan yang seimbang. Melalui pengalamannya, Aryo Basuki memberikan harapan bahwa pemulihan itu mungkin, dan bahwa kita semua bisa belajar untuk mengendalikan kebiasaan kita demi kehidupan yang lebih baik.