25 May 2021

Toxic Parenting Picu Rusaknya Relasi Orang Tua dengan Anak

Toxic parentingterjadi ketika orang tua belum memiliki kematangan emosional untuk mengemban perannya masing-masing, akibatnya orang tua cenderung memberikan pola asuh yang buruk terhadap anak. Toxic parent tidak mampu membangun interaksi hangat, bahkan mungkin menarik diri dari kedekatan emosional terhadap keluarga terutama anak-anak. Toxic parenting ditandai dengan perilaku orang tua yang sangat dominan, terlalu ingin tahu aktivitas anak sedetil mungkin, sehingga anak sulit mendapatkan ruang privat bagi dirinya.

Kondisi toxic parenting juga memungkinkan orang tua jarang memuji kelebihan atau pencapaian anaknya. Dalam kondisi lain, orang tua tak jarang memaksakan seluruh kehendak dan harapannya kepada anak. Tentu saja kondisi tersebut sangat mungkin membuat anak enggan mengutarakan perasaannya kepada orang tua dan memendam masalahnya sendiri. Orang tua juga tidak seharusnya menunjukkan porsi kasih sayang yang berbeda antara anak satu dengan yang lain. Upaya bersikap adil dan mengayomi dari orang tua harus dapat dirasakan oleh anak.

Orang tua sebaiknya memberikan dukungan berupa motivasi dan solusi pada anak dengan cara yang edukatif dan penuh kasih. Yuk, temukan tips menghindari toxic parenting di video berikut! [JAW_HL]

Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang: